Virtual Address
Search Engine Google, Bing, Yahoo, Baidu, Yandex and Duckduckgo

Belajar adalah usaha agar bisa mendapatkan kepandaian ataupun ilmu. Dalam proses belajar pasti akan terjadi berubahnya tingkah laku ataupun tanggapan, hal tersebut disebabkan karena adanya pengalaman. Disamping itu, belajar juga bisa kita artikan sebagai suatu proses terjadinya perubahan perilaku karena adanya interaksi dengan lingkungan. Perubahan tingkah laku tersebut mencakup beberapa aspek seperti afektif, psikomotor, kognitif. Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan tadi adalah sekolah, keluarga dan juga masyarakat di lingkungan sekitar.
Menurut seorang ahli yang bernama Skiner, belajar adalah suatu proses yang progresif. Selain itu ada pengertian belajar menurut Chavlin beajar adalah perubahan tingkah laku yang sifatnya menetap yang diakibatkan dari adanya latihan dan pengalaman. Sedangkan menurut Hintzman, suatu perubahan yang terjadi dari manusia, lewat atau organisme. Maka dari itu bisa disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang bisa menimbulkan adanya perubahan di dalam diri manusia, hewan ataupun organisme, dan perubahan tersebut berupa afektif, psikomotor dan juga kognitif.
Menurut teori kognitif belajar bukan hanya melibatkan antara respon dan juga stimulus. Model persepsi juga merupakan kata lain untuk model belajar kognitif. Teori ini memiliki pandangan bahwa belajar adalah proses internal yang mencakup berbagai hal seperti aspek psikologi, ingatan, pengilahan informasi, refensi, emosi dan lain sebagainya. Teori kognitif memang lebih mementingkan proses dari belajar, bukannya hasil dari adanya pembelajaran.
Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif adalah proses genetik. Nah proses genetik ini merupakan suatu proses yang di dasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf seseorang. Misalnya jika orang terebut usianya bertambah, maka kemampuannya juga akan ikut bertambah.Menurutnya, seseorang akan mengikuti proses belajar sesuai dengan usianya. Ada tahapan perkembangan kognitif yang dibagi oleh Piaget, antara lain yaitu:
Bruner menekankan dalam memandang proses belajar maka kebudayaan memiliki pengaruh terhadap tingkah laku seseorang. Jika pada proses belajar seorang guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sebuah teori, konsep, aturan ataupun pemahaman yang bisa dijumpai di dalam kehidupan, maka proses belajar akan berjalan lebih kreatif dan baik tentunya. Perkembangan kognitif juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan bahasa. Menurutnya ada tiga tahap perkembangan kognitif seseorang, antara lain
Ausubel adalah seorang ahli yang mengungkapkan bahwa teori kognitif memiliki cukup banyak memusatkan perhatiannya kepada konsep perolehan dan juga retensi pengetahuan yang baru. Hal tersebut merupakan fungsi dari struktur kognitif yang memang dimiliki oleh siswa. Advance organizers ternyata juga di kembangkan oleh Ausubel, dimana penerapan konsepsi mengenai struktur kognitif dalam merancang suatu pembelajaran.
Sedangkan ada pemikiran ke arah penataan isi bidang studi atau bisa juga disebut dengan materi pelajaran sebagai strategi pengorganisasian isi pembelajaran yang terpusat pada teori kognitif, bisa dikemukakan secara singkat seperti yang berikut ini:
Demikian ulasan mengenai teori belajar koginitif, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.