Profesi Akuntan Indonesia

SantuyNesia – Suatu profesi akuntan Indonesia dapat diartikan sebagai bidang pekerjaan yang dimiliki oleh orang tertentu, di mana keahlian tersebut diperoleh melalui proses pembelajaran (formal atau informal). Profesional diartikan sebagai “pekerjaan” secara umum, tetapi umumnya menyatakan pada pekerjaan yang membutuhkan kemahiran tertentu.

Keahlian seperti itu umumnya diperoleh dengan mengambil tahap pendidikan tertentu, setelah menyelesaikan tahap pendidikan formal tertentu (seperti dokter setelah mengambil gelar medis). Orang yang memiliki keahlian tertentu disebut profesional. Akuntansi dapat dipandang sebagai profesional yang telah berkembang pesat belakangan ini. Komunitas memberikan penghargaan khusus untuk profesi ini karena otoritas teknis yang biasanya tidak dimiliki oleh
semua orang.

Profesi Akuntan Indonesia

Profesi akuntan Indonesia dalam pekerjaannya dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI);
2. Institute Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI);
3. IAI Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPD);
4. IAI Kompartemen Akuntan Sektor Publik (IAI-KASP).

1. Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Profesi akuntan Indonesia pertama yaitu IAPI. Selepas hampir 50 tahun dari berdirinya Ikatan Akuntan Indonesia, tepatnya pada tanggal 24 Mei 2007, Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) didirikan sebagai organisasi akuntan publik yang berdaulat dan independen dengan suatu entitas hukum diputuskan oleh Rapat Umum Luar Biasa Anggota Kompartemen Akuntan Publik IAl.

Pendirian Institut Akuntan Publik Indonesia Bersertifikat merupakan tanggapan terhadap dampak globalisasi, di mana Drs.Ahmadi Hadibroto sebagai Ketua Dewan Manajemen Nasional IAI menyarankan perluasan keanggotaan IAI di sanding individu. Ini diputuskan pada Kongres IAI X pada 23 November 2006. Keputusan ini menjadi pedoman untuk mengubah IAI-Kompartemen Akuntan Publik menjadi perkumpulan perdaulatan yang bisa secara mandiri mengembangkan profesi akuntan publik.

IAPI di minta untuk dapat memberi semua persyaratan Federtion of Accountans (FAC) internasional yang bersangkutan dengan profesi dan etika akuntan publik, serta untuk memenuhi persyaratan diminta oleh IFAC sebagaimana dinyatakan dalam Pernyataan Obligasi Anggota (SMO), Pada tanggal 4 Juni 2007, IAPI secara resmi diterima sebagai anggota pertama asosiasi oleh IAI.

Pada 5 Februari 2008, Pemerintah Nepublik Indonesta mengupayakan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17 / PMK.01 / 2008 untuk menerima IAPI sebagai organisasi akuntan publik profesional yang berwenang untuk melakukan pemeriksaan sertifikasi akuntan publik, persiapan dan penerbitan standar akuntan publik yang profesional dan beretika, dan menyelenggarakan program pendidikan berkelanjutan untuk semua akuntan publik di Indonesia.

2. Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI)

Sesuai dengan keputusan Rapat anggota yang luar biasa nomor: 05/RALB-KAM/IX/2006 yang bertuliskan “delegasi kewenangan kepada manajemen HE-KAM untuk melaksanakan pembentukan profesi akuntan manajemen Indonesia selama tidak bertentangan dengan keputusan Kongres XI IAI ” maka telah dalam bentuk organisasi profesi yang bernama Indonesian Management Accountant (IAMI) “.

IAMI adalah asosiasi akuntan profesional di bawah ikatan akuntan Indonesia yang didirikan pada tanggal 1 April 2008 dengan Akta Notaris Ani Adriani Sukmayantini SH. Sampai saat ini, anggota IAMI adalah sekitar 200 akuntan yang bekerja sebagai eksekutif di negara, pemerintah dan perusahaan swasta. Profesi akuntan Indonesia IAMI memiliki visi, yaitu menjadi asosiasi yang terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan praktek dalam manajemen dan akuntansi keuangan serta bidang terkait lainnya, yang etis, tanggung jawab sosial, dan lingkungan.

Misi IAMI adalah sebagai berikut:

1. Menjaga integritas, komitmen dan kompetensi anggota di bidang akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, tata kelola perusahaan, manajemen keuangan dan manajemen keberlanjutan;
2. Mengembangkan pengetahuan tentang praktik manajemen keuangan, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, manajemen berkelanjutan; dan
3. Berperan serta aktif dalam penegakan pemerintahan yang baik dan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam sudut pandang nasional dan internasional.

Untuk mencapai tujuan di atas, IAMI menyelenggarakan kegiatan dan usaha bisnis sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan Pemeriksaan Sertifikat Profesional Akuntansi Manajemen (CPMA);
2. Meningkatkan kualitas dan kinerja pendidikan profesional berkelanjutan untuk anggota;
3. Mempertimbangkan dan mempertahankan penerapan standar profesional dan anggota kode etik:
4. Mengembangkan pengetahuan baru terkait akuntansi.

3. IAI Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPD)

Kompartemen Himpunan Pendidik Asosiasi Akuntansi Indonesia (AI-KAPD) didirikan melalui rapat pembentukan pada 16 Maret 1996 di Yogyakarta. Dalam pertemuan pembentukan, Manajemen IAl-KAPD untuk periode 1996-1999 juga ditentukan. Profesi akuntan Indonesia memiliki rencana strategis yang terdiri dari Visi, Misi, Nilai, Sasaran, dan program pengembangan TAI KAPA pertama kali dirumuskan melalui rapat kerja pengurus periode 1996-1999 pada tanggal 23 juli 1996. Nilai-nilai moral yang di anut oleh IAI-KAPd:

1. Ketakwaan;
2. Integritas;
3. Intelektualitas;
4. Profesionalisme.

Tujuan yang ingin dicapai oleh IAl-KAPd

1. Meningkatkan kemampuan pendidik akuntan di bidang pendidikan akuntansi dan penelitian berdasarkan nilai-nilai moral;
2. Meningkatkan partisipasi organisasi dalam menentukan arah pendidikan akuntansi di Indonesia.

Strategi yang diadopsi oleh IAI-KAPO adalah sebagai berikut:

1. Diseminasi perkembangan akuntansi;
2. Mengadakan kegiatan seminar, pendidikan, penelitian, lokakarya dan lainnya;
3. Membangun kerja sama antara lembaga pendidikan dan penelitian di dalam dan luar negeri;
4. Membangun kerjasama dengan organisasi internal dan eksternal organisasi IAI;
5. Menciptakan suasana yang kondusif untuk riset akuntansi.

4. IAI Kompartemen Akuntan Sektor Publik (IAI-KASP)

Profesi akuntan Indonesia yang ke empat yaitu IAI-KASP. Pemahaman tentang pentingnya akuntansi sektor publik baru muncul baru-baru ini. Luasnya diskusi di bidang akuntansi sebagai satu sisi lain akuntansi mulai terasa penting dalam pengajaran akuntansi di lembaga tersier. Sebelumnya diskusi tentang sektor publik akuntansi menyempit dan lebih dikenal sebagai akuntansi pemerintah. Hal ini dapat dipahami karena lebih orientasi pendidikan akuntansi Indonesia ke Amerika Serikat tidak terbiasa dengan akuntansi sektor publik karena mereka lebih menekankan pada sektor swasta.

Peran sektor publik dalam pemerintahan dan upaya yang dilakukan telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian negara selama lebih dari lima puluh tahun. Pada pertengahan tahun sembilan puluhan, kesadaran akan dunia pendidikan tinggi untuk mengubah mata kuliah akuntansi pemerintah mulai muncul, serta kesadaran akan kebutuhan untuk mengembangkan layanan publik seperti telekomunikasi dan listrik mulai terungkap di berbagai media massa.

Kondisi ini telah memperkuat LSM-LSM nasional dan internasional tentang mekanisme pelayanan publik. Muncul studinya tentang akuntansi sektor publik dalam kurikulum nasional adalah hal yang tepat untuk menjawab semua perubahan yang terjadi di masyarakat. Indonesia hari ini. Akuntansi sektor publik adalah bidang akuntansi yang memiliki cakupan lembaga dan kementerian negara tinggi di bawah ini, pemerintah daerah, yayasan, partai politik, universitas, dan organisasi nirlaba lainnya.

Puluhan tahun setelah berdirinya, profesi akuntansi IAI telah berkembang menjadi organisasi profesional yang mengakui keberadaannya di Indonesia dan bekerja sebagai akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah. Tahun 2001, Departemen Keuangan mengeluarkan rencana Akademik tentang RUU tentang Akuntan Publik Baru. Dalam rencana ini dijelaskan bahwa tujuan UU mendirikan Akuntan Publik adalah:

1. Menjaga kepercayaan rakyat yang diberikan kepada akuntan publik;
2. Profesi akuntansi memberikan kerangka hukum yang lebih jelas untuk akuntan publik:
3. Mendukung pengembangan ekonomi nasional dan mempersiapkan akuntan untuk menyambut era liberalisasi layanan akuntan publik.

Hal penting dalam RUU ini tentang akuntan publik adalah ketentuan yang menyatakan bahwa akuntan publik dan kantor akuntan publik dapat dituntut secara pidana.

---

Referensi :

• Ellya Benny dan Yuskur, 2006. Pengaruh Motivasi Terhadapt Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), Proceeding Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, hal. 2
• buku pengantar akuntansi 1 edisi 3
• https://annisawally0208.blogspot.com/2016/10/materi-kuliah-tentang-profesi-akuntan.html
• https://muhariefeffendi.files.wordpress.com/2017/10/sekilas-info-tentang-iami-sertifikasi-cpma-certified-professional-management-accountant1.pdf

Demikianlah materi mengenai profesi akuntan Indonesia. Semoga bermafaat untuk kita semua. Baca juga kategori terkait. Terimakasih telah berkunjung.