Virtual Address
Search Engine Google, Bing, Yahoo, Baidu, Yandex and Duckduckgo

Santuynesia – Siapa disini yang tak kenal istilah budgeting dalam akuntasi. Budgeting merupakan salah satu tahap manajemen keuangan. Sebelum membahas budgeting lebih dalam, lebih baik kita mengkaji ulang arti manajemen keuangan.
Manajemen keuangan berarti aktivitas mengelola dan mengatur keuangan dengan beberapa tahapan, antara lain perencanaan, pengelolaan, penyimpanan juga pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan.
Fokus manajemen keuangan lebih menekankan pada pembuatan keputusan untuk masa depan. Menurut Made Sudana dalam bukunya ‘Manajemen Keuangan Teori dan Praktik’, tugas manajemen keuangan adalah memanfaatkan pandangan akuntansi tentang kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan saat ini. Konsentrasinya fokus pada pertanyaan “what do we do now?” dan “where do we go from here?”
Budgeting berasal dari bahasa Inggris yang artinya penganggaran; proses penyusunan anggaran. Biasanya proses itu dilakukan di awal tahun guna memperkirakan arus keuangan masuk dan keluar selama satu periode. Lalu, seberapa penting penganggaran ini untuk keuangan perusahaan?
Menurut Nafirin (2004), ada beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan jika menerapkan sistem penganggaran. Di antaranya ialah membantu perusahaan dalam memberikan batasan atas jumlah dana yang akan dicari dan dikeluarkan;
Selain itu, penganggaran berfungsi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Dengan keuangan yang sudah diatur, semua aktivitas dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya. Sistem penganggaran ini juga merupakan langkah menghindari defisit keuangan. Jika itu terjadi, suatu perusahaan akan bangkrut.
Nah, dengan sistem penyusunan anggaran yang dalam kata lainnya dibagi-bagi jatah, pengelola keuangan akan tahu lebih awal kondisi keuangan saat ini untuk ke depannya. Seandainya dalam perancangan mengalami defisit, perusahaan bisa lebih awal mencari solusi untuk mencari sumber pendapatan anggaran.
Fungsi lainnya dari penganggaran, yaitu sebagai pedoman kerja. Logikanya, orang yang mempunyai pedoman pasti hidupnya lebih terarah, karena ia mempunyai tujuan kerja maupun tujuan hidup.
Demikian pula dengan penganggaran yang dapat dijadikan pedoman sirkulasi keuangan perusahaan. Karena, penganggaran merupakan tahap awal untuk sebuah proses manajemen keuangan yang sehat dan terarah.
Ref: Aliya, Diana. “Penyusunan Anggaran Manajemen Keuangan.” lpmdinamika.co. 30 Nov 2020. 1 Des 2020 .