Virtual Address

Search Engine Google, Bing, Yahoo, Baidu, Yandex and Duckduckgo

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jagung Manis

Morfologi Tanaman Jagung Manis – Jagung adalah tanaman monokotil perdu, yang sifatnya semusim dan menghasilkan biji.Klasifikasi Jagung Manis

Tanaman jagung bersifat monoecious (berumah satu) dengan bunga jantan berupa malai dan bunga betina berupa tongkol. Letak bunga tersebut pada bagian yang berbeda akan tetapi masih pada tanaman yang sama.

Asal-usul tanaman jagung diperkirakan dari kawasan America tropis. Dimana jagung juga merupakan makanan pokok masyarakat Meksiko, Amerika tengah, dan negara-negara Amerika Selatan sejak jaman Columbus.

Selain itu, hal ini didukung dengan ditemukanya fosil jagung pada beberapa gua di lembah Tehuacan, Meksiko, yang diperkirakan fosil tersebut telah berumur sekitar 5.400-7200 tahun.

Pada dasarnya morfologi tanaman jagung ini tidak begitu berbeda antara jagung biasa (pangan) dengan jagung manis.

Hanya saja pada jenis jagung manis memiliki rasa yang lebih manis dibangdingkan dengan jagung pangan karena adanya pengaruh dari tiga gen. Antara lain, Su-1 (Sugary), bt-2 (rapuh), dan sh2 (Shrunken).

Dimana gen-gen tersebut bertanggung jawab didalam pengubahan gula pada akhir endosperma, dan jumlah plasma yang dihasilkan akan lebih banyak daripada jagung biasa (pangan).

Supaya anda lebih tahu secara jelas terkait tanaman jagung manis, maka pada kesempatan kali ini kita ingin berbagi informasi terkait tanaman jagung manis.

Klasifikasi Tanaman Jagung Manis

Informasi tersebut, yaitu tentang klasifikasi dan morfologi tanaman jagung manis. Berikut ini adalah klasifikasi dan morfologinya.

Baca Juga  Manfaat Daun Jeruk Purut Untuk Kesehatan Dan Kecantikan Kulit

Klasifikasi tanaman jagung manis

KerajaanPlantae
DivisiAngiosperma
SubdevisiEudicots
KelasCommelinids
OrdoPoales
FamiliPoaceae
GenusZea
SpesiesZea mays convar. Saccharata var rugosa
Klasifikasi jagung manis

Morfologi Tanaman Jagung Manis

Setelah anda tahu klasifikasi dari tanaman jagung manis, selanjutnya yaitu morfologinya. Adapun morfologi dari tanaman jagung manis, antara lain morfologi akar, daun, batang, bunga, tongkol, dan biji. Berikut ini adalah morfologi dari jagung manis.

1. Morfologi Akar

Tanaman jagung manis memiliki tipe perakaran tiga macam, antara lain akar seminal, akar adventif, dan akar penyangga. Akar seminal merupakan akar yang berkembang dari rudikula dan embrio.

Selanjutnya akar adventif adalah akar yang berkembang dari buku diujung mesokotil, kemudian berkembang lagi ke setiap buku secara berurutan dan terus ke atas hingga sampai 7-10 buku semuanya dibawah permukaan tanah.

Akar penyangga pada dasarnya adalah akar adventif yang muncul pada dua atau tiga buku di atas permukaan tanah. Akar ini berfungsi untuk menyangga tanaman supaya tidak mudah rebah dan juga membantu dalam penyerapan hara dan air.

Baca Juga  Khasiat Manfaat Daun Handeuleum Atau Daun Ungu Untuk Kesehatan

2. Morfologi Daun

Tanaman jagung manis memiliki kedudukan daun distik, yaitu terbagi menjadi dua baris tunggal yang keluar dan berkedudukan berselang-seling. Daun tanaman jagung terdiri dari helaian daun, pelepah daun, dan juga ligula.

Adapun bentuk dari ujung daun jagung juga berbeda, yaitu runcing, runcing agak bulat, bulat, bulat agak tumpul, dan tumpul. Jumlah daun sama dengan jumlah buku batang yang umumnya berkisar antara 10-18 helaian daun.

Daun akan terbuka secara sempurna membutuhkan waktu rata-rata sekitar 3-4 hari per helaian daun.

Sedangkan ligula adalah bagian daun yang terletak antara helaian daun dan pelepah daun yang berfungsi untuk mencegah masuknya air ke dalam celah antara batang dan pelepah daun.

3. Morfologi Batang

Batang jagung manis terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain yaitu kulit, jaringan pembuluh, dan pusat batang.

Batang tanaman jagung manis tidak bercabang, dengan ruas-ruas dan buku ruas. Pada ruas bagian atas batang berbentuk silindiris, sedangkan pada bagian bawah batang berbentuk pipih.

Pada bagian buku ruas terdapat tunas yang kemudian akan berkembang menjadi tongkol. Dan pada dua bagian tunas teratas akan berkembang menjadi tongkol yang produktif.

4. Morfologi Bunga

Tanaman jagung memiliki bunga jantan (berupa malai atau tassel) dan bunga betina (berupa tongkol atau pistillate) yang terletak pada bagian berbeda tetapi masih pada tanaman yang sama.

Baca Juga  Manfaat Daun Bidara Arab Untuk Kesehatan Dan Kecantikan Kulit

Bunga betina jagung manis yaitu muncul dari tajuk axillari apices, yaitu diantara batang dan pelepah daun bagian tenggah. Sedangkan bunga jantan berkembang dari titik tumbuh ujung tanaman berupa karang bunga.

Penyerbukan pada jagung terjadi apabila serbuk sari dari bunga jantan menempel pada rambut tongkol. Tanaman jagung merupakan jenis tanaman bersari silang, yaitu serbuk sari berasal dari tanaman lainnya.

5. Morfologi Tongkol dan Biji

Tongkol merupakan pekembangan bunga jagung yang tumbuh dari buku, diatara batang dan pelepah. Setiap tanaman jagung akan dapat menghasilkan satu atau dua tongkol tergantung dari varietasnya.

Akan tetapi pada umumnya satu tanaman hanya bisa menghasilkan satu tongkol produktif, meskipun ada juga yang dapat menghasilkan dua tongkol.

Tanaman jagung yang menghasilkan tongkol dua, secara umum pada bagian atas akan terbentuk lebih dahulu jika dibandingkan dengan tongkol bagian bawah.

Biji jagung manis memiliki jumlah yang banyak dan menempel pada bagian tongkol. Sedangkan pada buah jagung manis terdapat rambu-rambut yang memanjang hingga keluar dari pembungkus jagung atau biasa disebut dengan klobot.

Demikian artikel tentang Klasifikasi dan Morfologi Lengkap Tanaman Jagung Manis. Semoga dapat menjadi referensi bagi anda yang sedang mencari informasi terkait klasifikasi dan morfologi tanaman jagung manis.