Virtual Address

Search Engine Google, Bing, Yahoo, Baidu, Yandex and Duckduckgo

Cara Meningkatkan Penjualan di Marketplace

Cari tahu yuk cara meningkatkan penjualan di marketplace Anda seperti di marketplace terbesar di Indonesia seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli dan lainnya.

Kami mulai berjualan di marketplace, tapi ternyata tidak ada peningkatan penjualan, begitu adanya.

Anda mungkin ingin mempertimbangkan tips berikut, tips ini juga dapat dilihat sebagai pendapat pembeli mengapa mereka ingin membeli produk di pasar Anda.

Cara Meningkatkan Penjualan di Marketplace

Anda bisa menggunakan cara meningkatkan penjualan di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan Lazada. Penasaran? Oiya tak hanya di marketplace aja tetapi bisa juga dong di usaha offline. Ayo, tunggu apalagi.

1. Pahami Target Pasar

Mengapa Anda perlu memahami bahwa target pasar Anda adalah nomor 1? Karena kembali ke tujuan penjualan, yaitu akuisisi pelanggan.

Meskipun bisnis marketplace ini bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan, Anda juga harus rajin membangun bisnis ini.

Jika dikelompokkan bersama, ada 2 jenis pembeli di pasar: pembeli yang peduli dengan harga dan pembeli yang tidak peduli dengan harga:

Pembeli Peduli Harga

Kita dapat mengatakan bahwa pembeli jenis ini merupakan mayoritas pembeli di pasar, mereka biasanya tidak mengunjungi situs web resmi pabrikan.

Mereka lebih dominan saat mengecek pasar secara langsung dan biasanya mencari produk yang paling murah.

Pembeli tersebut memaksa penjual atau penjual untuk mengalahkan harga dan bersaing satu sama lain untuk harga rendah.

Pembeli Cuek Harga

Pembeli ini biasanya tidak fokus pada harga termurah, ia mengutamakan kualitas barang yang dijual.

Biasanya pembeli ini yang cuek dengan harga lebih memperhatikan rating dan review dari pembeli sebelumnya.

Baca Juga  Alasan Kenapa Banyak Start Up Gagal

Pada dasarnya, mereka mempertimbangkan banyak faktor sebelum mengambil keputusan.

2. Mengunggah Produk

Cara penjual mengunggah barang juga mempengaruhi minat pembeli terhadap barang tersebut.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengunggah produk, mulai dari penggunaan foto produk hingga penulisan deskripsi.

Gunakan foto sendiri atau foto dari pembeli

Menggunakan foto Anda sendiri akan membuat produk yang Anda jual menjadi unik.

Tetapi jika Anda tidak memiliki foto produk sendiri, Anda dapat mengedit foto yang ada atau menggunakan foto dari dari pembeli.

Disarankan untuk menggunakan foto pabrikan, bukan pemasok. Anda dapat mencari foto di situs lain, memasukkan kata kunci, lalu mencari foto produk yang Anda inginkan.

Anda dapat menggunakan situs di bawah ini untuk menemukan gambar produk dari produsen:

  • Jika Anda menjual barang-barang Cina, Anda dapat mencari foto di Aliexpress atau Taobao Lazada.
  • Jika Anda menjual produk dari Eropa dan Amerika Serikat, Anda dapat mencari di situs web Amazon.

Rata-rata produsen produk Anda memiliki toko di situs yang tercantum di atas. Koleksi foto mereka juga lebih banyak dibandingkan koleksi foto dari vendor.

Gunakan beberapa foto dengan kualitas yang bagus 

Untuk menjaga kualitas foto yang baik, Anda dapat mengambil gambar produk Anda sendiri.

Atau, Anda dapat menggunakan foto yang ada dan mengedit kualitasnya. Anda dapat mempertajam foto Anda dan juga menambahkan tanda air dari toko Anda.

Tulis deskripsi yang lengkap dan panjang

Penelitian menunjukkan bahwa 87% dari 1.000 responden mengatakan informasi produk sangat penting saat membeli produk.

Platform komersial ternama seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lain sebagainya merupakan marketplace yang memberikan kebebasan kepada penjual untuk mendeskripsikan barang yang mereka jual.

Baca Juga  Peran Penting Akuntansi dalam Bisnis

Gunakan sebaik-baiknya fitur yang disediakan, tulislah atau jelaskan hal-hal yang apa saja pada produk yang Anda jual, yang akan meminimalkan calon pembeli yang banyak bertanya.

Jangan copy paste deskripsi produk orang lain

Tidak heran penjual sangat tidak menganjurkan plagiat deskripsi produk lain.

Dengan deskripsi yang kita buat sendiri, produk yang kita jual akan terlihat unik.

Perlu diingat.. Tidak mengcopy paste bukan berarti anda akan merubah nilai atau value dari produk yang dijual.

3. Promosi

Ada dua cara promsoi yang bisa kita lakukan yaitu menggunakan sosial media atau menggunakan website kita sendiri.

Menggunakan Media Sosial

Anda dapat menggunakan media sosial sebagai alat penjualan. Upload produk dan berikan informasi tentang produk yang Anda jual.

Selain itu, Anda juga dapat menginformasikan kepada pengguna media sosial tentang produk yang Anda jual, seperti cara penggunaan atau manfaat produk tersebut.

Konten yang diunggah juga tidak harus berupa foto, tetapi bisa juga berupa video.

Gunakan hashtag untuk memudahkan calon pembeli menemukan produk yang Anda jual.

Menggunakan Website

Cara ini merupakan promosi yang menggunakan website sendiri, yang kita bangun dari 0 dan kita memposting produk-produk disana.

Buat website dan isi dengan konten produk yang dijual serta konten yang terkait dengan produk yang dijual, ini bisa berupa manfaat cara menggunakannya, dan sebagainya.

Mengoptimalkan kata kunci target Anda. Jika Anda tidak bisa membuat website, Anda juga bisa menggunakan jasa pembuatan website, Anda bisa mencarinya di website-website freelance di Indonesia.

4. Tingkatkan Performa Toko

Upgrade ke akun premium

Mengapa saya perlu meningkatkan ke akun premium? Setelah meningkatkan ke akun premium, toko Anda akan terlihat lebih andal.

Ini akan membantu pelanggan lebih percaya diri membeli produk dari toko Anda. Oiya cara ini ngga wajib kok.

Baca Juga  Langkah Sukses Memulai Usaha Sambil Kuliah

Balas chat pembeli lebih cepat

Tingkat respons Anda dalam obrolan pelanggan mencerminkan keseriusan Anda dalam menjual barang.

Pembeli mungkin berasumsi bahwa barang yang Anda jual kualitasnya buruk atau tidak sesuai dengan deskripsi.

Oleh karena itu, tingkatkan waktu respons pelanggan Anda.

Juga, jawablah pertanyaan calon pembeli dengan lengkap dan jelas sehingga pembeli senang dengan jawaban mereka dan meminimalkan jumlah pertanyaan yang muncul lagi.

Cepat proses pesanan

Segera memproses pesanan yang masuk, karena rating dan kinerja toko akan tergantung pada kecepatan pemrosesan pesanan.

Plus, pesanan yang diproses dengan cepat akan mengurangi jumlah pembeli yang bertanya, “Kak, apakah barangnya sudah dikirim?”, “Kak, ini kok belum diproses?”

Hal ini perlu diterapkan bagi yang baru merintis usaha, sebab dari sinilah bisnis kita berkembang.

5. Tingkatkan Cara Komunikasi

Cara meningkatkan penjualan di marketplace yang terakhir ada tiga, yaitu cepat tanggap, sering melakukan follow up dan membuat konsep chat yang menarik.

Cepat tanggap

Tanggapi keluhan calon pelanggan dengan baik dan cepat agar Anda bisa menanganinya.

Hal ini akan membuat pelanggan lebih percaya pada toko yang Anda kelola.

Selalu follow up

Lacak calon pembeli yang menunjukkan minat pada produk yang Anda jual. Dari situ tidak menutup kemungkinan calon pembeli akan membeli produk Anda.

Siapkan template chat

Telah terbukti bahwa menggunakan template chat lebih efektif daripada harus memasukkan setiap pertanyaan calon pelanggan secara manual, meskipun dia menanyakan hal yang sama seperti yang ditanyakan sebelumnya.

Demikianlah cara meningkatkan penjualan di marketplace, ini terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan di pasar, baik itu Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee atau marketplace lainnya.