Virtual Address
Search Engine Google, Bing, Yahoo, Baidu, Yandex and Duckduckgo
Manfaat Daun Murbei – Kekayaan alam Indonesia, termasuk didalamnya tumbuh tumbuhan yang banyak tumbuh di Indonesia, membuat masyarakatnya memanfaatkan tumbuhan tersebut dalam berbagai bidang, diantaranya diambil kayu dan dipakai untuk pengobatan herbal. Nah salah satu obat herbal tersebut ada pada manfaat daun murbei yang baik bagi kesehatan.
Tumbuhan murbei telah banyak dibudidayakan dan biasanya hidup daerah daerah yang cukup basah seperti lereng gunung, hidup pada ketinggian pada ketinggian lebih dari 100 meter dari permukaan laut, serta memerlukan sinar matahari yang cukup.
Daun murbei merupakan daun yang berasal dari tanaman yang nama latinyya Morus alba L. dimana Tumbuhan Murbei merupakan tumbuhan yang berasal dari cina dan tumbuh baik, Tumbuhan tersebut kadang ditemukan tumbuh liar,karena merupakan salah satu jenis tanaman berkayu yang secara alami awalnya tumbuh dalam hutan.
Pohon murbei mampu mencapai Tinggi maksimal 9 mUntuk Pemanfaatan tanaman murbei sendiri umumnya dikenal masyarakat masih terbatas pada penggunaan sebagai pakan ulat sutera.
Di negara Turki, tumbuhan murbei hitam ini banyak dibudidayakan untuk dimabil buahnya pada musim panas.
Daun murbei sendiri merupakan jenis daun tunggal, letak tiap daun berselang berseling, dan bertangkai yang panjangnya antara 1 hingga 4 cm. Helai daun
tumbuhan murbei mirip seperti bulat telur sampai berbentuk jantung.
Ujung dari daun murbei meruncing, dan bagian pangkalnya tumpul, tepi bergigi, memiliki pertulangan menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang daun antara 2,5 sampai 20 cm, dan memiliki lebar 1,5 – 12 cm, serta warnanya hijau.
Daun murbei memiliki nama daerah yang berbeda beda, seperti yaitu Nama tanaman murbei di daerah Sumatra adalah kerta, kitau, sedangkan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali adalah murbai, besaran, didaerah sulawesi namanya gertu (Sulawesi), dan kitaoc (Sumatera Selatan).
Menurut Hariana, 2008. daun murbei memiliki beberapa kandungan senyawa, diantaranya mampu berperan baik untuk kesehatan.
Dikutip dari Hariana (2008), daun murbei menurutnya berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, diantaranya mengobati demam, flu, malaria, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, rematik, darah tinggi atau hipertensi.
Selain itu menurutnya manfaat lain dari daun murbei berguna untuk menangani kencing manis (diabetes mellitus), kaki gajah, sakit kulit, bisul, radang mata merah, keringat malam, muntah darah, batuk darah akibat darah panas, memperbanyak air susu ibu (ASI), dan mengatasi gangguan saluran pencernaan.
Pada bahasan kali ini kami fokus pada daun murbei, namun akan kami singgung sedikit mengenai manfaat buahnya. Khasiat tersebut diantaranya.
Daun Murbei bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, dikarenakan dalam daun tersebut terkandung berbagai senyawa yang mampu berperan sebagai antioksidan. Senyawa tersebut diantaranya.
Selain itu senyawa eugenol dalam daun tersebut mampu menghambat proses autooksidasi lemak jenuh alias berperan sebagai antioksidan.
Beberapa penyakit yang mampu ditangani oleh antioksidan diantaranya penyakit seperti aterosklerosis, stroke, diabetes, alzheimer, dan kanker.
Untuk manfaat daun murbei yang kedua yakni mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemik. Dalam daun tersebut terkandung senyawa Ecdysterone, yang berperan untuk mengurangi kelebihan kadar gula.
Senyawa Ecdysterone Dalam kefektifannya untuk mengatasi hiperglikemik, telah dibuktikan oleh literatur dari Dalimartha, pada tahun 2008. Selain itu senyawa B-sitosterone selain berperan sebagai sumber antioksidan, juga sebagai antidiabetes.
Selain itu dalam daun murbei terkandung senyawa gallic acid atau asam galik yang mampu berperan untuk menurunkan kadar gula dalam darah, dikutip dari The American Journal of Chinese Medicine pada tahunn 2012.
Nah dalam daun murbei terkandung senyawa Linalool, dimana senyawa tersebut memiliki manfaat untuk mengendorkan serta melemaskan sistem kerja urat-urat syaraf dan otot-otot anda yang tegang.
Maka dari itu manfaatkanlah obat herbal yang minim akan efek samping seperti daun murbei tersebut untuk mengatasi masalah otot dan syaraf yang tegang.
Diketahui dalam daun murbei terkandung senyawa Zinc dan Asam folat, dimana kedua senyawa tersebut berguna untuk meningkatkan jumlah sel spermatozoa.
Hal tersebut juga telah dibuktikan oleh penelitian wong et al., 2002 dimana kedua senyawa tersebut berperan baik untuk pria.
Selain bermanfaat untuk menurunkan gula dalam darah karena kandungan senyawa Ecdysterone, ternyata daun murbei juga berkhasiat untuk mengurangi penyerapan glukosa kedalam darah.
Hal tersebut dikarenakan dalam daun murbei terkandung asam klorogenik, dimana menurut penelitian Thom, 2007
dan EFSA, 2011, senyawa tersebut berguna untuk memelihara konsentrasi gula darah dan mengurangi penyerapan gula kedalam darah.
Tahukah anda bahwa daun murbei juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan?, itu benar, karena dalam daun tersebut memiliki kandungan asam furat.
Khasiat asam furat menurut penelitian Blank et al., 2001, adalah mampu menghambat perkembangan bakteri patogen dalam saluran pencernaan.
Jadi bila ingin menjaga kesehatan pencernaan, maka manfaatkanlah salah satu obat herbal yakni daun murbei, dimana kandungan senyawanya untuk mengatasi bakteri dalam pencernaan telah terbukti secara ilmiah.
Selain berguna untuk mengatasi masalah gula darah, ternyata daun murbei juga bermanfaat untuk menrunkan tekanan darah pada arteri.
Dikutip dari Siti Aminah, 2012, dimana sari daun murbei mampu utnuk menurunkan tekanan darah arteri dan frekuensi denyut jantung pada anjing teranestesi.
Salah satu bakteri yang menyebabkan diare parah adalah bakteri Escherichia coli, bakteri tersebut mampu menyebabkan merusak dinding dari usus kecil dan mengakibatkan kram perut, diare yang bercampur dengan darah, hingga muntah-muntah.
Namun anda tidak perlu khawatir, manfaatkanlah obat herbal disekitar anda seperti daun murbei, Senyawa aktif polifenol yang terdapat dalam ekstrak daun murbei, diduga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Dikutip dari Penelitian yang dilakukan oleh Vincent Tee dan Sugiarto Puradisastra, bahwa Ekstrak etanol daun murbei mempercepat waktu penyembuhan luka insisi pada mencit Swiss Webster.
Selain mampu menurunkan tekanan darah, ternyata daun murbei juga berguna untuk mengatasi masalah kadar kolestrol yang terlalu tinggi dalam tubuh.
Anda dapat memperoleh manfaat daun murbei untuk mengatasi kolestrol dengan mengolahnya menjadi teh daun murbei. Caranya siapkan sekitar 24 miligram bubuk daun murbei, lalu seduh dengan air hangat, dan minum seduhan air tadi sebagai teh daun murbei.
Dalam daun murbei terbukti mengandung senyawa anti inflamasi atau anti peradangan, hal senada juga telah dibuktikan oleh literatur The Journal of Functional Foods, 2013.
Dengan mengkonsumsi teh daun murbei secara rutin mampu mencegah berkembangnya iritasi kecil menjadi peradangan yang serius. Selain itu daunmurbei juga telah terbukti mampu memperbaiki jaringan sel serta meregenerasinya dan mengatasi inflamasi pada jaringan.
Hal tersebut disebabkan karena dalam daun dan buah murbei terkandung senyawa antosianin dan flavonoid yang efektif dalam menstimulasi sel agar beregenerasi.
Daun murbei terbukti mampu meemperbaiki sirkulasi darah, reveratrol dalam daun murbei berperan untuk memacu aliran darah sehingga sirkulasi darah dalam tubuh akan kembali normal.
Bila sirkulasi darah lancar, maka darah akan mengantarkan nutrisi serta okkksigen ke seluruh tubuh, maka sel sel yang telah mengalami penurunan akan aktif kembali, selain itu jika aliran darah lancar maka akan memperbaiki keadaan kulit dan fungsi organ yang kurang bekerja dengan baik.
Tahukah anda bahwa selain mampu menurunkan tekanan darah, daun murbei juga mampu mengontrol tekanan darah. Hal tersebut memang benar, karena dalam daun murbei ada kandungan potasium, dimana kandungan potasium yang cukup tinggi tersebut secara efektif mampu mengendalikan dan memperbaiki komposisi dalam darah menjadi normal.
Daun murbei kini mulai dikenal oleh masyarakat untuk mengatasi anemia, hal tersebut disebabkan karena kandungan zat besi dan vitamin B yang ada dalam daun tersebut.
Daun murbei dapat dijadikan terapi untuk mengobati anemia atau kekurangan darah, karena mampu meningkatkan konsentrasi dan menjaga stamina tubuh, karena kandungan vit B nya yang mampu berperan besa dalam pembentukan energi.
Kandungan zat besinya juga berperan untuk pembentukan hemoglobin, sehingga tubuh akan terhindar dari anemia akibat dari kekurangan hemoglobin penyebab anemia.
Selain dalam wortel, ternyata kandungan vitamin A juga dapat kita temukan dalam daun dan buah murbei. Vitamin A dan betakaroten dalam daun tersebut telah terbukti bermanfaat untuk menjaga mata agar tetap sehat, mengatasi dan mencegah kerusakan pada retina, sistem saraf dan lensa.
Diketahui vitamin C dan zat besi ikut berperan dalam mejaga kekekabalan tubuh agar tetap normal, selain itu kandungan antioksidan yang bisa anda jumpai dalam daun murbei berfungsi menjaga tubuh dari paparan radikal bebas.
Vitamin c juga diketahui mampu menjaga kekebalan tubuh aga rterhindar dari flu dan demam, serta zat besi mampu memperbaiki kondisi tubuh dan mampu menjaga dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Diketahui dalam daun murbei terkandung vitamin B. Dimana dikutip dari Spinneker et al., 2007, vitamin B bermanfaat sebagai koenzim dalam berbagai metabolisme termasuk metabolisme glukosa dan lemak.
Koenzim sendiri adalah komponen penting dari enzim yang diperlukan oleh tubuh untuk setiap reaksi metabolisme dalam tubuh manusia.
Jadi masukkanlah daun murbei dalam menu diet, karena telah terbukti mamapu untuk membantu proses metabolisme glukosa serta lemak dalam tubuh.
Selain daunnya yang berguna untuk kecantikan, ternyata ada bagian lain yang bermanfaat untuk kecantikan, yakni pada akar murbei.
Diketahu dalam akar murbei terkandung senyawa mulberroside A, telah di terapkan dalam kosmetik sebagai pencerah kulit karena memiliki aktivitas
sebagai inhibitor tirosinase.
Seperti yang telah kami bahas diatas bahwa daun murbei mampu membantu proses metabolisme dan menurunkan kolestrol, maka dari itulah daun murbei memiliki manfaat untuk menjaga tubuh agar tetap ideal.
Konsumsi daun murbei secara rutin, dapat diolah menjadi teh atau jus daun murbei maka anda telah berusaha dalam menjaga berat badan agar tetap ideal.
Terkadang sebagian orang akan mudah alergi bila batang daun daun murbei bersentuhan langsung dengan kulit, Selain itu sebagian orang juga akan mengalami alegi saat mengkonsumsi daun murbei, gejala yang muncul diantaranya , susah bernafaas, bengkak dan detak jantung meningkat.
Sebaiknya dalam mengkonsumsi daun murbei jangan berlebihan, karena adanya kandungan potasium dalam daun tersebut, bila dikosnumsi secara berlebihan akan menyebabkan efek negatif.
Seperti yang telah kami jelaskan diatas, bahwa daun murbei bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh, namun bila kondisi seseorang yang mengalami kekurangan gula maka akan menyebabkan beberapa gejala sebagai berikut, sakit kepala, rasa laapr, penglihatan menjadi kabur, berkeringat dan terasa pusing.
Nah itulah sekian artikel mengenai manfaat daun murbei, selaim daun, bagian lain dari tanaman murbei yakni buahnya juga baik untuk kesehatan dan kecantikan.
Obat alami memang mudah kita temukan disekitar kita, namun umumnya masyarakat Indonesia kurang mengetahui khaisiat dari daun murbei yang sangat banyak untuk menjaga kesehatan tubuh.