SantuyNesia – Pada akhir siklus akuntansi, akuntan perusahaan harus menyiapkan laporan keuangan untuk berbagai pihak yang membutuhkan. Sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, laporan keuangan dan unsurnya terdiri dari
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Laporan laba rugi Komprehensif, yaitu laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba selama periode laporan atau satu tahun.
Secara umum, laporan laba rugi terdiri dari unsur pendapatan dan unsur beban operasional. Pendapatan usaha dikurangi dengan beban usaha akan menghasilkan laba usaha.
PENDAPATAN – BEBAN USAHA = LABA USAHA
Pendapatan adalah peningkatan aset perusahaan melalui penjualan produk perusahaan untuk kegiatan usaha normal.
Beban Usaha adalah pengorbanan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang dan jasa yang akan digunakan dalam usaha normal dan berguna untuk jangka waktu tertentu. Biaya operasional terdiri dari berbagai biaya yang berbeda satu sama lain, seperti gaji, biaya perjalanan, listrik, telepon, dll.
Laba (rugi) Usaha adalah selisih antara pendapatan dan total beban usaha untuk periode tersebut. Jika selisihnya positif, maka akan menghasilkan laba usaha. Jika selisihnya negatif, maka akan mengakibatkan rugi usaha untuk periode tersebut.
Dalam sebuah perusahaan perdagangan, penjualan (pendapatan) dikurangi nilai barang yang dijual memberikan laba kotor. Laba kotor dikurangi beban usaha akan menghasilkan laba usaha.
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan perubahan hak residual atas aset suatu perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Biasanya, laporan perubahan ekuitas untuk perseroan terbatas mencakup unsur modal saham, laba usaha dan dividen.
Modal saham dan laba ditahan pada awal periode ditambah penambahan modal saham dan laba usaha untuk periode tersebut dikurangi dividen yang dibagikan kepada pemegang saham perusahaan akan menghasilkan ekuitas pada akhir periode.
Modal Saham, merupakan kontribusi pemilik kepada perseroan dalam bentuk perseroan terbatas, yang juga menunjukkan kepemilikan dan hak pemilik perseroan terbatas tersebut.
Laba Usaha adalah selisih antara pendapatan yang diterima perusahaan untuk suatu periode dan beban usaha yang dikeluarkan selama periode tersebut.
Dividen adalah sebagian dari laba usaha yang diterima perusahaan dan dibagikan kepada para pemegang saham (pemilik) perusahaan.
Laporan posisi keuangan adalah daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta informasi dari mana sumber tersebut diperoleh.
Biasanya, laporan posisi keuangan dibagi menjadi 2 bagian: debit dan kredit. Sisi debit adalah daftar aset (sumber daya) yang dimiliki oleh perusahaan pada waktu tertentu. Sedangkan dari sisi kredit merupakan sumber dana dari mana aset tersebut diterima. Sumber dana dari kekayaan ini terdiri dari 2 kelompok utama, yaitu modal hutang dan modal ekuitas.
Oleh karena itu saldo debit dan kredit harus selalu sama dan seimbang (balance).
Aset (sumber daya) yang dimiliki oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Kekayaan tersebut dapat berupa uang (tunai), tagihan (piutang), inventaris, peralatan kantor, kendaraan, gedung, tanah, dan lain sebagainya.
Liabilitas / Kewajiban adalah kewajiban untuk membayar kepada pihak lain sejumlah uang atau barang atau jasa di masa depan sebagai akibat dari transaksi masa lalu. Liabilitas atau kewajiban dalam laporan posisi keuangan menunjukkan bahwa sebagian aset yang dimiliki perusahaan berasal dari pinjaman masa lalu dari pihak lain.
Modal Saham merupakan kontribusi pemilik kepada perseroan dalam bentuk perseroan terbatas, serta penegasan kepemilikan dan hak pemilik kepada perseroan terbatas. Kontribusi pemilik kepada perusahaan berupa pengalihan aset kepada perusahaan yang dimilikinya. Aset yang ditempatkan pemilik pada perusahaan dapat berupa uang tunai, kendaraan, gedung, mobil, tanah, dan lain sebagainya. Sedangkan modal dasar berupa sertifikat kepemilikan perusahaan.
Laba ditahan adalah akumulasi (pengumpulan) keuntungan yang diterima perusahaan selama beberapa tahun dan tidak dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas adalah laporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan oleh perusahaan selama periode pelaporan, serta sumbernya. Terlepas dari banyaknya aktivitas yang dilakukan perusahaan dengan keunikan produk yang berbeda-beda.
Secara umum seluruh aktivitas suatu perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok aktivitas utama yang berkaitan dengan penyusunan laporan arus kas. Tiga kelompok utama kegiatan tersebut adalah:
Aktivitas Operasi, yaitu berbagai kegiatan yang berkaitan dengan upaya perusahaan menghasilkan suatu produk, serta segala kegiatan yang berkaitan dengan penjualan suatu produk. Artinya kelompok ini mencakup semua aktivitas yang berkaitan dengan penerimaan laba usaha.
Dengan demikian kegiatan ini meliputi beberapa kegiatan pokok yaitu penjualan produk perusahaan, piutang, pendapatan dari sumber selain usaha utama, pembelian barang, pembayaran biaya tenaga kerja dan pembayaran biaya operasional lainnya.
Aktivitas operasi perusahaan merupakan sumber utama keuntungan perusahaan. Laba mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam membeli bahan mentah di pasar dan menjual produk keluaran di pasar. Seberapa baik perusahaan menjalankan rencana dan strategi bisnisnya, dan bagaimana perusahaan mendefinisikan rangkaian kegiatan operasinya, menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan.
Aktivitas Investasi, investasi adalah mengeluarkan sedikit uang atau menabung dengan harapan suatu saat akan mendapat keuntungan finansial. Aktivitas investasi (aktivitas investasi) mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi untuk tujuan menjual produk dan menyediakan jasa, serta untuk tujuan investasi kas surplus.
Perusahaan juga sering secara temporer atau permanen menginvestasikan kelebihan kas mereka pada sekuritas seperti saham lain, obligasi korporasi dan pemerintah, dan reksa dana. Aktiva ini disebut aset keuangan (financial asset).
Keputusan investasi mencakup beberapa faktor seperti jenis investasi yang dibutuhkan (termasuk intensitas teknologi dan tenaga kerja), jumlah yang dibutuhkan, waktu untuk memperolehnya, lokasi aset, dan perjanjian kontrak (pembelian, sewa dan sewa). Seperti aktivitas keuangan lainnya, keputusan investasi menentukan struktur organisasi perusahaan (tersentralisasi atau desentralisasi), pertumbuhan dan risiko operasional
Investasi dalam aktiva jangka pendek disebut aset lancar. Aktiva ini diharapkan dapat dikonversi menjadi uang tunai jangka pendek. Investasi dalam aktiva jangka panjang disebut aset tidak lancar.
Aktivitas Pembiayaan adalah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh sejumlah uang tertentu untuk membayar kebutuhan perusahaan. Sumber pembiayaan eksternal ada dua, yaitu investor (pemilik atau pemegang saham) dan pemberi pinjaman (kreditor).
Keputusan struktur pembiayaan tergantung pada kondisi pasar keuangan. Pasar keuangan adalah sumber pendanaan potensial. Investor memberikan pembiayaan dengan pengembalian investasi setelah mempertimbangkan pengembalian yang diharapkan dan risiko.
Pembiayaan ekuitas dapat dalam bentuk uang tunai, aset atau layanan yang diberikan kepada perusahaan dengan imbalan saham. Penawaran saham pribadi biasanya melibatkan penjualan kepada satu atau lebih orang atau organisasi. Penawaran umum saham termasuk penjualan saham kepada publik.
Keuntungan utama dari penawaran umum adalah kemampuan untuk mengumpulkan dana dalam jumlah besar untuk berbisnis. Selain investor, perusahaan juga bisa memperoleh pembiayaan dari pemberi pinjaman. Ada dua jenis pemberi pinjaman: 1) kreditor hutang, yang secara langsung meminjamkan uang kepada perusahaan, 2) kreditor operasi, yang ada yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dari bisnisnya.
Setiap unsur dari masing-masing kelompok sumber ini akan mempengaruhi penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tersebut. Sedangkan format umum penyusunan laporan analisis kas adalah sebagai berikut
Dari aktivitas operasi, jika penerimaan kas dari pendapatan melebihi biaya yang dikeluarkan guna menghasilkan laba, maka laba operasi menjadi sumber penerimaan kas.
Catatan atas laporan keuangan merupakan informasi tambahan yang harus disediakan tentang berbagai masalah yang terkait langsung dengan laporan keuangan yang disajikan oleh entitas tertentu. Seperti kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan dan berbagai informasi terkait dengan tujuan laporan keuangan tersebut.
Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif disajikan ketika entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif (menyajikan kembali item dalam laporan keuangannya) atau ketika entitas mereklasifikasi item dalam laporan keuangannya.
Referensi :
Skousen, K.Fred, W Steve Albrecth & Harold QL, Financial Accounting, 5th ed. Ohio: South Western College Publishing, 1994.