Dibalik Dinginnya Seorang Introvert, Ini Fakta Mengenai Introvert

Santuynesia – Ada beberapa tipe kepribadian seseorang, namun secara umum dibagi ke dalam tipe Introvert dan extrovert. Kali ini kita membahas dibalik dinginya seorang introvert dan ini lah fakta seorang introvert.

Banyak orang yang mengartikan introvert itu anti sosial, padahal Introvert adalah jenis kepribadian yang cenderung lebih fokus kepada perasaan dan pikiran yang berasal dari dalam diri.

Di balik keheningan dan ketenangan fakta seorang introvert dan mendapat penilaiain negatif dari berbagai orang terhadapnya.

Namun kenyataan bahwa mereka memiliki banyak kelebihan dan banyak keuntungan dalam hidup mereka, itulah yang membuat seorang introvert keren.

Fakta Seorang Introvert

Siapa disini yang beranggapan introvert itu anti sosial (ansos), pemalu juga jarang bicara? sebenarnya itu salah total. Nah disini kita kasih tau fakta juga kelebihan yang dimiliki seorang introvert.

Memiliki Ketenangan

Seorang introvert cenderung tenang dalam melakukan sesuatu, karena keuntungan mengetahui dirinya sendiri adalah tidak mudah teralihkan oleh faktor eksternal di luar dirinya.

Memiliki kedamaian adalah buah dari kesendirian yang mereka cintai, menyendiri dapat memiliki keseimbangan emosional sehingga introvert cenderung memiliki lebih sedikit musuh dan berselisih dengan orang lain.

Pendengar yang Baik

Walaupun banyak seorang introvert yang keras kepala karena merasa apa yang mereka anggap paling benar.

Namun di balik itu semua introvert lebih cenderung diam dan lebih suka memperhatikan lingkungannya, mereka lebih suka mendengarkan orang yang memberi tahu mereka dan memahami perasaannya dan pikiran.

Sosok introvert memiliki tingkat empati yang tinggi, sehingga tidak heran jika banyak orang yang menjadikan introvert sebagai tempat bercakap-cakap dan menjadi orang yang dapat dipercaya untuk mencari nasehat dalam memecahkan masalah.

Pandai Menyimpan Rahasia

Selain menjadi pendengar yang baik, fakta seorang introvert yaitu pandai menjaga rahasia orang lain. Menjadi lebih tenang, lebih perhatian dan kurang sosial berarti mereka tidak menceritakan banyak hal atau rahasia yang mereka ketahui.

Jadi orang dengan kepribadian introvert akan sangat cocok untuk menjaga rahasia kamu!

Bahagia dengan Kesendirian

Selanjutnya, fakta seorang introvert yaitu lebih banyak menghabiskan waktu sendirian, walaupun mungkin terlihat aneh, namun memiliki kemampuan untuk mengetahui dan memahami diri sendiri merupakan keuntungan yang tidak dimiliki semua orang.

Kekuatan untuk dapat mengenal diri sendiri, dapat membuat kamu mengetahui segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kamu sehingga dapat memudahkan kita untuk lebih maju setiap harinya.

Dengan kesendirian kamu juga tidak harus bergantung pada teman atau pasangan ketika ingin keluar atau melakukan sesuatu.

Kamu tidak harus memulainya dengan persetujuan, apalagi berdebat terlebih dahulu yang terkadang membutuhkan waktu dan tenaga. Ini akan semakin meningkatkan waktu kamu dalam melakukan suatu pekerjaan.

Sosok yang Kreatif

Seorang introvert memiliki dunianya sendiri, dia lebih nyaman sendirian yang membuat banyak ide dan imajinasi ketika dia sendirian. Seringkali ide dan imajinasi tersebut dapat menghasilkan karya yang sangat dibanggakan loh.

Banyak tokoh penting juga menghasilkan karya secara terpisah, misalnya sastrawan terkenal Pramoedya Ananta Toer yang menghasilkan empat karya sastra tetralogi dalam kesendiriannya selama pengasingan di Pulau Buru dan masih banyak tokoh inspiratif lainnya yang menghasilkan karya selama kesendiriannya.

Pandai Menilai Sesuatu

Memiliki dunianya sendiri membuat introvert berpikir dan mendengar lebih banyak daripada yang mereka bicarakan, dalam situasi asing dimana banyak orang yang tidak mereka kenal.

Sosok introvert cenderung tampak diam bahkan ketika mereka menghabiskan waktu untuk memikirkan dan menganalisis hal-hal di sekitar mereka.

Hal inilah yang membuat dirinya seringkali memiliki intuisi dan naluri yang kuat dalam mengambil keputusan, mengevaluasi seseorang atau lingkungannya.

Menjadi pandai menilai sesuatu tidak berarti mereka yang paling benar atau tahu segalanya tetapi dengan cara itu mereka memiliki perspektif yang lebih baru dalam menangani suatu masalah.

Sehingga tidak jarang seorang introvert bisa melamar dan memiliki mindset berkembang.

Menjaga Perkataan

Kepribadian introvert yang kurang banyak bicara tidak berarti mereka tidak tahu topik apa yang akan dibicarakan saat itu. Hanya saja mereka lebih suka berhati-hati dan memikirkan kembali apa yang ingin disampaikan.

Mereka khawatir jika kata-kata tersebut bisa menyakiti orang lain. Maka dari itu, banyak meme atau ilustrasi yang menggambarkan bahwa seorang introvert memiliki otak yang penuh warna. Namun, yang keluar dari mulutnya hanyalah beberapa kata.

Singkatnya, memang mereka memiliki pandangan yang luas. Hanya saja mereka tetap harus memilah dan memilih mana yang akan dibelanjakan.

Memilih Kualitas Pertemanan dibanding Kuantitas

Salah satu kelebihan seorang introvert adalah mereka selektif dalam memilih teman. Mereka akan berteman dengan seseorang yang mereka anggap pantas.

Teman yang kamu pilih tidak selalu tertutup. Karena itulah, seorang introvert sepertinya hanya memiliki sedikit teman. Mereka lebih memilih hubungan yang dalam dan intim daripada memperluas jaringan pertemanan mereka hanya dengan ikatan yang ada.

Lebih Fokus

Introvert artinya seseorang yang jarang dipengaruhi oleh dunia luar dan kemampuannya untuk menyendiri memberi mereka fokus yang besar.

Apalagi fokus ini bisa bertahan lama tanpa membuat mereka merasa bosan. Bisa dikatakan bahwa pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti ilmuwan, peneliti laboratorium kebanyakan ditempati oleh orang-orang dengan kepribadian introvert.

Berbakat dalam Menulis

Menjadi orang yang jarang berbicara, memiliki imajinasi yang tinggi dan juga kreatif, menjadikan seorang introvert memiliki kemampuan menulis yang sangat berbakat.

Dibandingkan dengan ekstrovert yang lebih mengandalkan kemampuan verbal, introvert akan sangat pandai mengungkapkan kata melalui tulisan.

Memiliki kemampuan berfikir secara mendalam akan membuat introvert lebih baik dalam menerjemahkan ide yang ada di otak menjadi tulisan.

Cenderung Tidak Merokok

Tidak memiliki kebiasaan merokok, termasuk kelebihan seorang introvert. Bagaimana itu bisa terjadi? Artinya, introvert memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru, stroke, dan penyakit jantung dibandingkan ekstrovert.

Sebuah penelitian terhadap 2753 orang menunjukkan bahwa ekstrovert lebih cenderung merokok sebagai akibat pergaulan daripada introvert. Selain itu, introvert juga lebih cenderung berhenti merokok dibandingkan ekstrovert.

Jarang Terpengaruh Gosip

Fakta Seorang introvert selanjutnya yaitu memiliki cara pandang yang unik dalam banyak hal. Karena itu, ketika terkena gosip, mereka akan menganalisisnya terlebih dahulu. Tujuannya agar mereka memahami situasi dan tidak perlu mempercayainya.

Apalagi mereka juga tidak menanggapi apapun, termasuk gosip. Itulah sebabnya seseorang dengan kepribadian introvert jarang terjebak dalam percakapan yang tidak berdasar dan tidak terlalu peduli dengan gosip.

Penyelesai Masalah

Didukung oleh faktor pendengar yang baik, pandai menjaga tutur kata, menghargai kualitas pertemanan dan jarang termakan gosip, menjadikan seorang introvert unggul dalam pemecahan masalah.

Mereka akan lebih mudah dan obyektif untuk mencari solusi. Apalagi kecenderungannya untuk menganalisis dan mempelajari karakter orang lain membuat proses pemecahan masalah menjadi lebih mudah.

Otak introvert cenderung mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis, menentukan masalah, dan menangani solusi.

Misterius

Mungkin karena merasa nyaman sendirian, seorang introvert tampak sulit dijangkau dalam segi pertemanan sosial bahkan tertutup.

Hal ini juga mempersulit orang lain untuk mengetahui apa yang mereka pikirkan atau sulit untuk dibaca.

Apalagi beberapa di antaranya memiliki wajah ceper. Nah, kepribadian misterius ini secara tidak langsung membuat si introvert semakin menarik untuk dikenal.

Seorang Pemimpin yang Bijaksana

Karena cenderung pendiam, banyak orang yang mengatakan bahwa seorang introvert tidak bisa menjadi pemimpin yang baik. Namun menurut Dembling, hal tersebut tidak benar.

Beberapa tokoh seperti Bill Gates, Abraham Lincoln hingga Mahatma Gandhi adalah seorang introvert. Tapi mereka juga dikenal sebagai orang-orang sukses yang bisa memimpin perusahaan, negara, hingga gerakan revolusioner.

“Introvert bisa menjadi pemimpin yang baik karena mereka lebih detail dan lebih banyak berpikir sebelum bertindak,” tambah Dembling.

Sosok yang Mandiri

Suka menghabiskan waktu sendirian membuat introvert terbiasa melakukan semuanya sendirian. Faktor-faktor inilah yang membuat mereka menjadi individu yang mandiri dan jarang bergantung pada orang lain.

Jika suatu saat kamu dimintai bantuan oleh seorang introvert, percayalah bahwa mereka sedang dalam keadaan mendesak.

Mampu Memotivasi Diri Sendiri

Kekuatan introvert berikutnya yang juga patut dilakukan adalah kemampuannya dalam memberikan motivasi dan dukungan untuk diri sendiri. Kemampuan ini jarang dimiliki orang lain.

Dengan kata lain, introvert dapat keluar dari kesulitan dengan menilai diri mereka sendiri dan mengetahui apa yang harus dilakukan.

Perhatian Terhadap Detail

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, selain kemampuan mendengarkan introvert, introvert juga bisa memperhatikan detail skill dengan baik.

Biasanya orang dengan kepribadian introvert menggunakan kemampuan menangkap detail untuk memperhatikan lingkungannya. Salah satu fakta seorang introvert lebih cenderung menggunakan bahasa tubuh orang lain.

Tidak Terburu-buru Mengambil Keputusan

Siapa bilang introvert tidak bisa menjadi pemimpin? Di sisi lain, seorang introvert berpotensi menjadi pemimpin yang baik.

Pasalnya, seorang introvert mampu berpikir jernih dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka akan mempertimbangkan detailnya dan menganalisis pro dan kontra dari keputusan tersebut.

Faktanya, banyak pemimpin dunia yang memiliki kepribadian introvert lho, Ma, seperti Bill Gates, Abraham Lincoln, dan Mahatma Gandhi.

Tidur Malam Malam yang Berkualitas

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Scientific Journal of Sleep menyatakan bahwa introvert cenderung tidur malam lebih lama. Ini bisa menjadi keuntungan intorvert karena dia mendapat istirahat yang cukup.

Ini berbanding terbalik dengan ekstrovert. Karena orang yang berkepribadian ekstrovert cenderung memiliki aktivitas sosial yang lebih padat sehingga kurang tidur.

Akhir Kata

Catatan yang perlu kamu ketahui adalah bahwa seorang introvert bukanlah alasan untuk membenarkan ketika kamu memiliki sifat pemalu, sulit berinteraksi dengan orang baru atau berbicara di depan banyak orang.

Inilah kelemahan kamu yang harus kamu akui pada diri sendiri, tenang saja, jangan malu, justru dengan menerima segala kelemahan kamu yang bisa kamu kembangkan setiap hari.

Jika kamu merasa kesulitan untuk berkembang sendiri, kamu dapat mengikuti berbagai webinar inspiratif yang difasilitasi langsung oleh psikolog.

Terakhir, kita ingatkan kepada kamu bahwa, apakah kamu seorang introvert atau ekstrovert, peluang kamu untuk sukses dalam hidup dan kebahagiaan sama besarnya.

Jadi jangan putus asa, gunakan kekurangan kamu sebagai cara untuk terus berkembang. Introvert dan ekstrovert itu tidak jauh berbeda, tidak sepenuhnya fakta tersebut benar terjadi pada introvert saja tetapi pada tipe ekstrovert juga bisa terjadi.