Alasan Perusahaan Tidak Melakukan Remote Working

Santuynesia – Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung telah menyebabkan perubahan gaya hidup di seluruh dunia. Hampir semua sektor di negara ini terpengaruh. 

Seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Secara ekonomi tentunya harus dilanjutkan dengan biaya berapa pun karena itu adalah roda kehidupan negara.

Peningkatan lapangan kerja dari rumah atau pekerjaan jarak jauh sebagai solusi bagi perusahaan untuk mengatasi wabah Corona saat ini. 

Karyawan harus bekerja dari rumah agar perusahaan dapat terus bergerak. Pada dasarnya bekerja jauh atau bekerja dari rumah memiliki beberapa keunggulan, namun juga dapat berdampak merugikan bagi perusahaan di kemudian hari.

Kerugian yang Terjadi karena Remote Working

Pekerjaan jarak jauh tidak selalu membawa keuntungan bagi perusahaan atau karyawan, sebaliknya pekerjaan jarak jauh tidak memungkinkan. Mengapa? Inilah alasannya:

1. Karyawan Menjadi Tertekan

Menurut survei yang dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2017, 41% pekerja mengaku mengalami stres emosional saat bekerja jarak jauh. Hal yang menyebabkan stres ini bisa bermacam-macam. 

Perasaan terasing dari diri sendiri menjadi salah satu penyebabnya. Kamu yang bekerja dari rumah pasti akan bosan saat bekerja karena tidak ada rekan kerja yang bisa diajak bicara atau sekedar diajak ngobrol sedikit. 

Selain itu, pekerjaan Anda di rumah tentunya membuat Anda tidak banyak berteman karena pikiran dan tenaga Anda akan diambil oleh perusahaan. 

2. Komunikasi dan Kolaborasi Terganggu

Salah satu hal terpenting dalam sebuah pekerjaan adalah komunikasi. Adanya pekerjaan dari rumah akan mengganggu perjalanan komunikasi karena terhalang oleh jarak. Sehingga komunikasi yang tidak berjalan dengan baik akan berdampak pada relasi yang sulit terbentuk.

Pada dasarnya ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan kolaborasi dan inovasi yang dilakukan secara tatap muka di kantor. Komunikasi memegang peranan penting bagi perusahaan, jika ada sedikit kesalahan atau kesalahan komunikasi maka perusahaan akan menderita karenanya.

3. Produktivitas Menurun

Ini karena ada gangguan di dalam rumah. Gangguan tersebut bisa terjadi pada anak yang mengganggu pekerjaan, berbagi pekerjaan rumah dan pekerjaan kantoran, serta kondisi lingkungan yang kurang mendukung. 

Jika dibiarkan, akan terjadi hilangnya konsentrasi dan penurunan produktivitas, sehingga nantinya akan terjadi kinerja yang kurang optimal.

4. Data Perusahaan Yang Terancam

Perusahaan tidak hanya khawatir dengan produktivitas yang menurun, tetapi juga pencurian data akibat kejahatan dunia maya. Hal tersebut dikhawatirkan karena bocoran data perusahaan tentunya akan sangat berbahaya, apalagi hingga datanya tersebar luas di dunia maya.

Selain itu, jika Anda menjalankan tugas dengan cara nongkrong di kafe atau tempat umum, tentunya hal ini akan memperbesar peluang terjadinya pencurian data oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

5. Kehilangan Ruang Istirahat

Tak perlu dikatakan bahwa bekerja di rumah akan sulit untuk mengatur waktu Anda jika Anda tidak disiplin. Tentunya anda akan putus asa jika tidak profesional dalam menangani pekerjaan tersebut. 

Bersantai, menunda-nunda adalah beberapa contoh merusak jadwal kerja Anda. Keputusannya? Anda akan kehilangan waktu untuk bersantai dan hidup menjadi tidak teratur.

Beberapa alasan di atas merupakan dampak buruk yang ditimbulkan oleh pekerjaan jarak jauh. Implementasi masalah ini perlu ditangani. Ini karena tidak semua perusahaan bisa melakukan pekerjaan jarak jauh. 

Pada akhirnya, segala sesuatu yang terlihat bagus tidak menguntungkan. Itulah sebabnya ada beberapa perusahaan yang membuat kebijakan melarang pekerjaan jarak jauh.